Selasa, 4 Juni 2013
Ulangan Kenaikan Kelas, selesaaiii! ~~
Sepertinya gue punya perubahan sedikit dalam proses
sosialisasi. Ini ga seperti gue. Kemarin malahan gue kasar banget sama nyokap.
Asli. Gue ga b isa salahin mimpi doang, karena yang akhir-akhir ini berubah
bukan cuma itu. Yap, gue kebanyakan belajar. Gue rasa gara-gara itu, deh.
Hahaha. Ga deh, bisa gue pastiin kalo perubahan aneh yang terjadi dalam diri
gue ini murni karena gue kebelet ama om Jisub.
Oh ya, katanya Seo In Kook ikutan main dalam drama terbaru
yang dibintangi So Jisub. Positif, mau tu film di bilang ampas dan rating 0,1%
gue pasti nonton. Hehehe. Karena alasan yang membuat seorang nonton kan kalo ga
dari teknisnya, ya pemainnya. Teknis maksud gue adalah jalan cerita, ide
cerita, karakter, pengambilan sudut pandang, sampai cara pengambilan gambar dan
lain-lain. Kalo dari pemainnya, ga selamanya subyektif 100% kok. Dilihat juga
kemampuan akting pemainnya. Kalo aktingnya terlalu ketara ga bisanya, kan males
tuh. Biasanya sih karena ada pemainnya yang ganteng atau cantik. Atau dia idola
Korea yang disuka. Tapi kalo cuma karena idola, gue jarang mau nonton. Biasanya
sih karena aktornya gue suka.
Satu dilema gue adalah nonton When a Man Loves atau ngga.
Alasan mengapa gue ingin nonton adalah ceritanya kayanya lumayan, dan seorang
aktor pria pemeran keduanya (lupa namanya wkwk) gue suka. Yang bikin gue gamau
nonton adalah itu melodrama, pemeran utama perempuannya yaitu Shin Sekyung gue
ga suka aktingnya. Yah ga bisa dipungkiri dia cantik, sih. Tapi dia kaya artis
yang terkenal seksi-seksi gitu, gue jadi males. Pemeran cowok pertamanya biasa
aja, malah cenderung males sih wkwkw. Okelah, pemeran cowok pertamanya gue
anggep netral. Ini melodrama dan Sin Sekyungnya itu. Tapi ada pemeran cowok
keduanya mauu. Ituloh, yang main Arang and the Magistrate jadi pemeran cowok
kedua juga. Gue juga pernah nonton short filmnya dimana dia jadi homo di sana.
Oh ya, pemain drama Nine : Nine Times Time Travel pemeran utamanya, Lee Jin
Wook. Cakep yah, wkwkwkwk.
Balik ke kehidupan gue, ceileh.
Meskipun UKK telah berakhir, besok gue harus dateng pagi
seperti biasa untuk mengikuti remedial sejarah. Gembel memang. Dan Jum’atnya
gue harus ke sekolah untuk mengembalikan buku. HANYA untuk mengembalikan buku. Zzz
banget ga sih. Intinya minggu ini gue ga libur selain tanggalan merah :’(.
Senin, Selasa, Rabu depan ada classmeeting. Temen-temen gue pada rencananya mau
masuk hari pertama doang. Tapi karena gue bilang gue ga mau masuk sama sekali,
seakan-akan mereka ‘dipaksa’ gue untuk ga masuk sama sekali dengan melontarkan
alasan-alasan ketakutannya kalau ga masuk.
Dua temen gue ke KFC hari ini. Beberapa alasannya gue gamau
ikut adalah, bawaan gue berat (gue udah bawa semua buku cetak yang ternyata
baru boleh dikembalikan hari jum’at). Kedua, gue ga bawa uang untuk dihabiskan
di KFC. Mereka ga nanya dua kali
mengenai keikutsertaan gue sama mereka ke KFC. Kesannya gue seperti minta
diperhatikan, ya? Sebenernya gue takut mereka ngomongin gue di sana. Tentang
gue yang ga pernah mau ikut nongkrong, gue yang malas ikut classmeeting, gue
yang ga ikut kerjain tugas penjaskes, gue yang ini, gue yang itu. Kekhawatiran
sosial, biasa.
Alasan gue yang
terakhir adalah, gue mau puas-puasin curhat di komputer :D