Selasa, 04 Juni 2013

Puisi : Iseng



Kali ini gue mau menyajikan puisi yang pernah gue buat untuk tugas Bahasa Indonesia tahun lalu. Puisi ini terinspirasi dari kejadian gue dengan Re- di sebuah pusat perbelanjaan dulu. Ceritanya ada kok di entri awal-awal. Puisi ini ga dapet nilai tinggi dari guru gue. Hahaha. Mungkin karena memang kurang dan yang bisa nikmatin cuma gue sendiri.

Berikut puisinya.


  Iseng
Toko itu tenang menjelang malam
        Orang yang datang terhitung jari sebelah tangan
              Ke dalam, ada dia yang kukenal sedang temaram
                    Oleng niatku mencari buku kumpulan pantun
                    Dia belok, aku belok
              Berjalan pelan-pelan di belakang
        Takut kepergok aku pura-pura melongok
Kembali lagi ia sudah hilang
        Melancongi dinding ke dinding
              Batang hidungnya sudah tak lagi kelihatan
        Pergi ke mana dia ? Semalaman aku begadang
Diam-diam mencari jawaban


Credit goes to me. Place this blog address as your credit, please.
Thank you.
Love.