Sabtu, 25 Januari
2014
Gue barusan nonton
Running Man episode 145. Karena gue kira part 5 nya eror, gue cari dulu situs
lain lewat google. gue sampe di satu site, yang terdapat kolom link dari
facebook soal episode itu, dan akhirnya gue udah tau endingnya, siapa yang
menang.
Episode kali ini
adalah tim Running Man vs. tim Law of the Jungle, salah satu variety SBS juga.
Ditambah satu betrayel dari RM, HaHa. Pemenangnya, tim LOTJ. Walaupun sampai di
posisi terburuk, 2 vs 4, tim LOTJ akhirnya menang juga. Heran ya? Tapi tunggu
dulu.
Law of The Jungle,
adalah variety dari SBS soal survival. Di kampung. Mereka pernah ke amazone,
Borneo (gue rasa itu maksudnya pedalaman Kalimantan), bahkan ke Papua. Yups,
Negara kita. Gue bahkan ga tau, dan barusan gue kaget waktu nonton. Karena
belum nonton, gue memang belum tau detil acaranya. Tapi dari cuplikannya,
mereka berjuang habis-habisan. Bayangin aja, lo dilempar ke belantara yang ga
jelas rimbanya. Bagi dia, manjat pohon buat metik makanan itu hal yang dilakukan
minimal sehari sekali. Dan jelas, pembawaannya ‘kasar’.
Beda sama Running
Man, yang belakangan jadi modus dunia musik dan film mempromosikan karya gress
mereka. Dan Running Man jelas punya cara yang beda dalam bermain.
Di komentar yang gue
baca, mereka protes karena tim LOTJ mainnya kasar lah, apalah. Katanya
permainannya juga udah di script, jadi ga seru.
Eh, tunggu dulu.
Kalau gue ga baca
komentar mereka, gue ga akan sadar itu bagian dari script. Yang lebih parah
scriptnya itu banyak, jauuuh. Udah, ga usah munafik deh. Bahkan yang kalian
mungkin ga perkiraan, gue ga mengira sama sekali bisa jadi udah di ‘sentuh’
sama mereka. Kakak gue sekali waktu bilang, walaupun se-real apapun sebuah
acara, selama masih ada judul ‘show’ maka semua dibuat dengan tujuan
entertaining. Saat ada yang ga entertaining, ya di cut lah, di edit lah.
Beruntungnya aja, RM udah pawai karena udah 3 tahun mereka melakukan hal yang
sama setiap minggu. Jadi gue yakin, belakangan tim belakang layar RM bisa lebih
santai.
Ini pertama kalinya
gue ga memihak RM. Bukan waktu nonton, tapi waktu komentar. Meskipun mereka di
script sekalipun, itu bukan hal yang aneh, kan? Masih masuk akal gitu, ada
latar belakangnya. Lah beda cerita kalau lo bilang di sebuah survival game,
bahkan lawan Kim Jongkook, Shin Sekyung menang. Itu sih script-nya rada..nyolok
banget. Nyolok mata dan hati gue. Merasa.. dikecewain RM.
Itulah mengapa, gue
lebih prefer nonton Running Man yang no guest. Di tempat kedua, gue prefer ke
yang punya story line. Karena walaupun serupa, gue menikmati jalur cerita yang
Running Man buat. Yang ke tiga, kecuali dia artis yang menurut gue ga jaim-no
girl&boy group. Gue paling benci itu kalau episodenya ada cerita atau tema
yang seru, tapi tamunya jaim. Atau guestnya ada 2 atau lebih, dan ada minimal
satu aja kesukaan gue, pasti rese banget rasanya.
No offense to
Girl&boy group, karena menurut gue ga semua dari mereka cocok di dunia
variety. Ga cuma G&B group, bahkan aktor-aktris. Aktor sih gue ga inget,
tapi aktris inget tuh. Si Lee Yeonhee dan Go Ara. Go Ara masih bawel deh, Lee
Yeonhee ini..gue selek banget sama dia entah di drama atau RM. Pokoknya yang
terlalu girly dan masih anyar di variety itu ga seru, menurut gue. Suzy, mungkin
salah satu anggota girl group yang gue pernah tonton, yang paling kelihatan
usahanya. Waktu itu ada idol special, gue ga nonton hahahha. Maaf yah.
Sebenernya gue emang belum pantes sih ngasih komentar tajem-tajem begini wkwkwk.