Kamis, 11 Juli 2013

Dari HP :p

6 Juli 2013 Dear diary, Barusan gw nonton 2d1n yg ada yoona snsd kedua. First, i dont see that. Yoona picked Cha, i think because she has stamp for choosing an unmarried guy and Cha is the last chance to keep her image out of that box. But in second airing, i could catch a lil thing she did and her gesture. Not only her, included Cha. He seems more caring Yoona in many things and have a lot conversation just both of them. Aaaand she finally confess. Cha was her ideal type, and she got a heart broke after finding Cha marrying his first love. Yeah, she was very admiring Cha. And what i see, Cha getting nerveous. All neg thinks comes out even i won't. I got one thing. Jongmin found he is easily getting angry. Hm, interesting since he have a ridiculous image. The word easily make a mysterious. Tulisan ini tercatat di hp gue, dalam apkikasi mini diary. Dan ini sekaligus menjadi yang pertama buat gue nulis entri baru lewat telepon seluler ini. Oh iya, gue barusan nonton Korean movie More Than Blue. Lumayan. Sebenernya sedih, kalo gw nonton sendirian di kamar yang dingin pasti gue uda sesenggukan. Ada satu quote yang keren yg gue liat di trailrnya, cuma ga ada atau ga ketonton sama gue di full filmnya. "Karena letak cinta itu di mata, bukan di hati. Oleh karena itu ketika orang yang kita cintai lenyap dari pandangan, hati kita sakit." well, meskipun kata2nya ga sama, intinya itu. Gue pun moved dan memutuskan untuk download filmnya. Selesai menonton, gue menyadari ini mirip sama salah satu novel Indonesia karangan Winna Efendi, Ai. Mungkin bukan mirip, dalam beberapa hal mereka sama. Salah satunya cara menyampaikan. Mereka sama-sama menyajikan sudut pandang satu-satu, dimulai dari si cowo. Dari isi cerita sih beda. Kalo film ini yang mati pemeran cowo utamanya, yang menjadikan film ini sad ending. Kalo novel Ai yang mati cowok kedua 'pengganggu' jadi akhirnya happy ending. Dan dalam ini cowonya meninggal oleh sakit kanker, novel Ai cowonya meninggal karena kecelakaan. Tapi mereka sama-sama teman dari kecil, dan tinggal satu rumah. Sama-sama cerita cinta segitiga. Bedanya, film ini bertujuan untuk membuat kita menangis. Sukses, gue menitikkan sedikit. Tapi gue akui gue sedih juga. Semalem gue nonton A Long Visit. Lumayan sedih, gue nangis sedikit. Malamnya gue tambahin nonton ending Hello Ghost (lagi) dan nangis (lagi).Kayanya gue ketagihan nangis, deh. Barusam gue kesetrum dan gue nangis lagi. Yups, mata gue uda bengkak. Ga parah, karena gue kompres pake sendok. Sendok dingin buat mata bengkak cukup efektif, kok. Udah gue buktikan. ;)