Sabtu, 21 Januari 2012

Hanya. Just. 그냥.


Selasa, 17 Januari 2012

Tema hari ini : Mimpi.

Menyambut hari raya Imlek minggu depan,
sepertinya mempengaruhi mimpiku. Bahwa Re- dan aku adalah tetangga dan ia datang ke rumahku mengobrol santai. Bukan denganku, tetapi beberapa adegan dengannya menyatakan ia mengenalku. Dan aku seperti terpana. Hahaha.

Di tengah pelajaran olahraga, Lee, seorang anak yang dulu pernah kusebut-sebut menggombali seorang teman. Lee heboh mendapati teman ini merona dan tertawa menahan malu. Ia baru pertama kalinya digombali seorang pria. Lanjutlah mereka bergombal-ria. Lee menyatakan bahwa teman iini akan melayang bila terus digombali. Dalam hati aku hampir menyangkal, tapi sadar bahwa 1 gombalan Use membuatku gila selama sebulan. Sementara teman ini sudah digombali banyak. Bila aku memposisikan diri di sana, mungkin aku akan kasmaran. Mencoba jujur, aku kesal karena terdapat cirri seorang yang cemburu. Siangnya, pulang pelajaran tambahan aku berpapasan dengan Lee. Mungkin karena pikiranku penuh dengan kecurigaan bahwa aku tertarik dengan Lee, aku memandangnya sejak masih jauh sampai lewat tanpa senyum atau kedip. Ketika hampir melewatiku ia menyapaku. “Hai, (namaku),”. Tidak sempat membalas, beberapa langkah di depan aku membisikan balasan. “Hai, Lee,”.

Rabu 18 Januari 2012

PR fisika dari buku paket nomor 15 dan begitu juga nomor absenku. Guru yang malas melihat daftar nama segera memanggil murid dengan absen 15. Tapi aku tidak bisa mengerjakan. Lee menolongku dengan berkata bahwa nomor 15 adalah absennya setelah pembaharuan absen. Malangnya, guru itu mendengarnya dan membantah adanya pembaharuan absen, jadilah aku yang mengerjakan di papan tulis. T.T

Menonton drama Korea yang disiarkan di salah satu stasiun TV swasta, air mataku tergenang. Padahal terhitung itu kedua kalinya aku menonton serial yang sama. Aku sangat menyedihkan, ya?

Karena kesal, aku masuk kamar dan menangis. Hari yang malang, ibuku memaksa masuk ketika sedang asyik menangis. Ketahuan lah aku. ==a. Anehnya, ibuku menganggap aku tengah berdoa. Entahlah. Tapi aku bersyukur saja. Hahaha.

Besok ada PR kimia, tapi tidak ku kerjakan. Lelah dengan menangis dan perasaan sedih, aku memutuskan mengAmbil laptop untuk menonton video yang bisa mengembalikan mood. Dan juga menulis ini semua. Rasanya lebih baik sekarang. Tapi besok ketika guru mempertanyakan pekerjaan rumahku, semuanya bisa rusak. 

Sejak semester 2 ini, dari tanggal 4 Januari aku masuk sekolah, tidak sekalipun kudapati Re- terpantul bahkan di sudut mataku.